Selamat Datang Di Teknologi Dan Hiburan

0 (Cerpen) Cinta Segitiga

Minggu, 05 Januari 2014


Pada suatu hari ada anak yang manis, cantik, dan imut namanya Deril. Dia duduk dibangku SMA, kelas 3.
“Ma.. Deril berangkat sekolah dulu, ya?. Assalamualaikum…”
“Wa’alaikumssalam, hati-hati!”
“Iya, ma.. !”
Diperjalanan ia bertemu dengan teman sebayanya, dia bernama Ita, cewek pinter, rajin, setia, dan kadang suka ngambek sih!. “Hai, Deril..”
“Hai juga, Ita!”
“Gimana? PRnya sudah selesai, belum?”
“Ih, kamu ini kalau soal PR aja pasti gak pernah ketinggalan”
“Iya donk, Ita gitu!, sudah selesai belum?”
“Ehmm.. sudah donk, udah jangan ngobrol aja kita kan ada tugas piket”
“Oh, iya sampai lupa”.
@Sekolah..
Teman-temannya sudah menyambut Deril dan Ita, bisa di bilang satu gengnya sih!, yaitu: Nissa, cewek kalem, keren, imut, yang sukanya pergi belanja, Rahma, pinter, putih, anggun, tapi cerewet, Sekar, ceweknya, pinter, imut, cantik, ramah, baik hati, dan banyak disukai cowok-cowok. Mereka sering menyebut gengnya dengan D. R. I. N. S, mereka berlima selalu pergi bareng. kemanapun selalu bareng.
“Eh, Sekar kamu disukai Raka tuh!, cyie… Sekar..”
“Ih, apaan sih (Sekar tersipu malu)”
“Hah, Sekar disukai sama Raka?, itu kan cowok keren, cool, ganteng, dan kaya, itu kan cowok yang aku suka!” Pikirku dalam hati, aku kaget mendengar itu, terlebih yang ia sukai adalah sahabatku sendiri. Pulang sekolah aku di ajak teman-temanku mau ke CafĂ© tapi, aku gak mau. Terpaksa deh! aku harus pulang sendiri.
@Rumah..
Setiap aku mengalami peristiwa yang berhubungan dengan cinta, sedih maupun bahagia, aku selalu menuliskannya di freze kulkas, kalau aku sedang bahagia aku tuliskan gambar love di sebelah kanan dan kalau aku sedih aku tuliskan tanda X di sebelah kiri. Yah, sedikit konyol sih! tapi, itu nyaman buat aku kok! Sambil menuliskan gambar X itu, aku jadi ingat akan peristiwa itu..
“Ril.. ?”
“Iya, ma..” Panggilan itu membangunkan aku dari lamunanku.
“Kamu itu kenapa sih, kok berdiri di dekat kulkas?”
“Ehmmm… e.. e.. e.. ya… a.. biasa ma !” jawabku singkat
“Biasa apanya?, kamu ini ada ada saja!”
“Ihh, ya gak papa ma..”
“Ya, sudah kamu bantu mama gih, beres-beres rumah”
“Yahh, mama nih masak suruh bantu-bantu”
“Eh.. sudah ayo”
“Iya.. ya.. deh!”.
Malam pun tiba…
Ting.. tung… ting.. tung.. bel rumahku berbunyi
“Iya.. iya.. sebentar!” Kreek aku muembuka pintu rumah
“Ehmm.. maaf apa benar ini rumah mbak Deril?”
“Oh, iya benar, saya sendiri”
“Ini, mbak ada surat untuk mbak”
“Oh, iya terimakasih”.”Sama-sama”.
Ehmm, surat apa ya? daripada bikin penasaran mending aku buka aja deh!.
Dear : Deril
Kita besok ketemuan, sepulang sekolah ya?. Di taman, ada yang mau aku omongin, penting..
From
Febri
Hah surat dari Febri mau ngomongin apa dia? kok kayaknya penting banget, ya?.
“Ah, dari pada penasaran mending tidur aja, ngantuk… !”
Pagi hari..
“Deril, ayo sarapan sayang?, cepetan donk ganti bajunya nanti kamu telat lho!”
“Siipp ma..!”.
“Wahh, ada martabak nih!, kesukaan ku..!”
“Iya, sudah ayo makan, tapi pelan-pelan nanti tersedak lho!”.
“Ya, sudah ma.. aku berangkat dulu. Assalamualaikum?”
“Wa’alaikumssalam..”
@Taman..
Deril bertemu Febri di taman sepulang sekolah
“Ehmm… apa benar kamu yang ngirim surat itu, kemarin?”
“E.. e.. e.. i.. yaa, maaf aku lancang”
“Emm.. gak papa kok!, oh, ya katanya kamu mau ngomongin sesuatu apa Febri?”
“E.. e.. a.. ku suka kamu!, maukah kamu jadi pacar aku?”
Pada saat Febri mengatakan itu padaku, hatiku sangat bimbang, tapi, kalau aku tidak menerima cintanya aku merasa gak enak karena.. dia kan yang selalu ada untuk aku di saat aku suka maupun duka
“Ehmm… gimana ya? E.. aku pertimbangin dulu deh!, gak papa kan kamu tunggu jawaban dari aku?”
“O.. ya, udah gak papa”
“Aduuuhh… gimana nih!, aku kan suka sama Raka? aku harus gimana nih!”, pikirku dalam hati.
Titititit.. suara Handphone ku berbunyi “Hah.. Sekar ada apa ya? dia nelfon aku?”
“Assalamualaikum, Deril?”
“Wa’alaikumsalam, ada apa Sekar ?”
“Sekarang kita ada les seni mendadak nih!, kita kumpul di kelas musik ya?”
“Oh, iya makasih ya Sekar?”
“Iya, ya udah ya assalamualaikum?”
“Wa’alaikumsalam”, titititit…
@Kelas musik
“Ehhh… bu Fela udah datang tuh!”, ya itulah guru musik kita namanya bu Fela orangnya, baik, cantik, perhatian.
“Oke, anak anka maaf ada les seni mendadak karena ada acara buat amal sekolah kita, hari ini kita tidak nampilin nyanyi melainkan drama!, sekarang tulis nama kalian siapa saja yang mau ikut!, dan drama ini bercerita tentang “Cinta Segitiga”
Di kelas musik hanya aku dan Sekar yang ikut, teman-teman gengku banyak yang ikut PMR
“Deril, ikut yuk?”
“Ehy. gimana ya? soalnya aku juga gak minat dengan drama ini Sekar!” jawabku menjelaskan.
“ah… ayolah Deril, please”
“Ehmm, okelah demi kamu Sekar!” jawabku mengalah
“Yeah… gitu donk!”
“Oke, anak anak daftar yang mau ikut sudah ibu pegang, besok kalian kumpul di kelas musik sepulang sekolah, dan langsung praktek kedepan satu persatu” “Sekar?”
“Iya.. bu?”
“Bagikan teks ini pada teman temanmu!”
“Iya bu.. !”.
@Rumah..
“Assalamualaikum..”
“Wa’alaikumsalam, kok kamu pulang terlambat?, main dulu ya?”
“Ih, mama nih! ya gak lah ma!”
“Terus.. kalo gak main?”
“Tadi ada kelas musik mendadak makanya aku sedikit terlambat!”
“Oh, ya sudah cepet makan gih!”
“Iya..”
“Ganti baju dulu, Ril!”
“Siiip… !”.
Hari itu aku tidak menuliskan rasaku di kulkas karena waktu itu aku tertidur karena kecapekan.
Kukuriyuk… “Aaaahh, udah subuh nih!, sholat dulu ah!”, aku masih membayangkan tentang siapa nanti yang menjadi peran utama! “Ah.. paling, paling juga Sekar”,
@Kelas musik
“Ayo anak-anak silahkan maju Sekar?”, dengan penuh penghayatan Sekar maju
“Oke, bagus sekarang ya kamu Deril!”
“Hah, saya bu?”
“Iya kamu”
“E.. e.. iya bu”, akupun maju sebenernya sih aku kurang percaya diri walaupun Sekar selalu menyemangatiku!.
“Oke.. ibu sudah menemukan para pemainnya, ya kamu Sekar yang jadi peran utama”
“Wah, selamat ya Sekar”
“Iya”
“Dan kamu Deril, dan juga Raka!”
hah! Raka jadi yang meranin itu aku, Sekar, Raka. Aku kaget mendengar itu mungkinkah jalan hidupku tergantung dalam drama ini?, Ah rasanya tidak deh!, tapi drama ini seperti dalam kehidupanku, aku suka sama Raka tapi dia gak suka aku?.
“Hey, ngapain kamu bengong, Ril?”, Tanya Febri mengagetkanku.
“Ehm… enggak kok”
“Oh, ya kamu nerima aku gak?”
“E. ee.. e.. e.. maaf Febri aku gak b isa nerima kamu, maaf ya?” jawabku terpaksa
“Oh… gak papa kok terimakasih ya kamu sudah jujur!”.
SMS
From: Febri
To: Deril
Hai, ril? mungkin ni terakhir kali kita ketemu ya? aku sekarang mau keluar negeri ikut pamanku!, maafin aku kalau aku punya salah…
FEBRI
Hah Febri mau keluar negeri, maafin aku ya Febri tentag peristiwa itu, pikrku dalam hati.
Dramapun dimulai…
Setelah bertahun tahun kami pun melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, ternyata yang aku katakan benar, hidupku seperti cerita drama waktu itu. Ternyata, Raka selama ini juga punya rasa padaku, akhirnya di antara aku, Raka, dan Sekar, sekarang kami hanya menjadi sahabat yang dekat..
TAMAT
Read more

0 (Cerpen) Kesetiaanku Dibalas Dengan Penghianatan



*kesetiaanku di balas dengan penghianatan*
        Hanya lantunan lagu melow yang menemani setiap malamku mengingat kisah cintaku yang menyakitkan setiap aku mengingatnya dan hampir setiap malam aku selalu menetaskan air mata ketika aku kembali mengingat semuanya,,apa yang dia lakukan padaku selama ini padahal aku pikir dia benar benar setia padaku tapi kenyataannya tidak,,kesetiaanku di balas dengan perselingkuhan,tak ku sangka semua ini terjadi padaku,,terkadang aku berpikir apakah ada yang kurang dariku atau aku kurang perhatian terhadapnya sehingga dia berpaling dariku..?? mungkin ini yang selalu yang aku pikirikan setiap malam mengingat kembali ketika pertama kali kami bertemu.
        Hari itu ada acara di kampus kami dimana aku dan teman teman sekelasku turut ikut serta dalam acara tersebut dan kebetulan dia juga turut serta dalam acara tersebut pada awalnya kami tak saling mengenal tapi menurut teman temannya dia selalu memperhatikanku ketika ada acara kampus dimana aku dan teman temanku selalu ikut serta dalam acara kampus begitu pun dengannya.hingga suatu malam tiba tiba ponselku berdering dan aku pun bergegas mengambil ponselku dan melihat pesan tersebut ketika aku melihat ternyata nomor baru dan dalam pesan singkat itu nama pengirimnya pun tak tercantum dan isi pesan tersebut.”hai,,selamat malam,,lagi ngapain..??”tanpa menunggu lama lagi aku pun membalasnya”malam juga,,aku lagi mau tidur,,kalau boleh tau ini siapa yah..?? tanyaku.”beberapa menit kemudian dia pun membalas pesanku.”oh,,sudah mau tidur yah..?? kalau gitu maaf yah.selamat malam.”dalam benakku aku berkata”ini orang siapa sih..??ditanya namanya malah ngga di jawab..???meningan gue tidur.”gumamku.
         Keesokan harinya aku pun bergegas berangkat ke kampus dan menemui teman temanku di kelas dan memberitahukan kepada mereka tentang nomor baru yang mengirimiku pesan semalam mungkin saja mereka tau siapa pemilik nomor itu.”pagi teman teman,,oya aku mau nanya sama kalian boleh ngga..??”teman temanku menjawab.”tentu saja memangnya lo mau nanya apaan..??” aku pun menceritakan kepada teman temanku.tadi malam ada yang mengirimiku pesan,,ini pesannya.(memperlihatkan sebuah pesan) dan apakah kalian tau nomor ini..??” dan teman temanku pun hanya menggeleng gelengkan kepalanya yang berarti mereka tidak tahu.dan salah satu temanku berkata.”mungkin itu penggema lo.”spontan saja aku langsung tertawa dan kembali berkata kepada temanku.”hahahha,,penggemar..?? ngga mungkin,,emangnya gue artis,,yang benar aja sih lo.”kataku.
       Ketika aku sedang asyik mengobrol dengan teman temanku tiba tiba ponselku bergetar aku pun melihat layar ponselku dan ketika aku melihat nomor yang mengirimiku pesan tersebut ternyata orang yang mengirimiku pesan semalam.”selamat pagi Nit,,kayaknya kamu lagi asyik banget ngobrol dengan teman temanmu.” Sejenak aku terdiam membaca pesan tersebut yang membuatku jadi semakin bingung.”ini orang siapa sih lagi lagi dia tidak menulis namanya,,hmm,,jangan jangan ada yang ngerjain gue nih..??”gumamku.”siapa Nit..???kok muka lo jutek banget..??”kata salah satu temanku.”ini nih orang yang mengirimiku pesan semalam dia mengirimiku pesan lagi dan tidak menulis namanya,,haaaa,,jangan jangan diantara kalian ada yang ngerjain gue yah..??”kataku.”kurang kerjaan amat kami ngerjain lo,,kan gue sudah bilang pasti penggemarlo.”kata temanku.”kalau bukan kalian siapa dong..?? dan dia juga tau kalau gue lagi ngobrol ngobrol sama kalian.?? Gue jadi makin penasaran dengan pemilik nomor ini,,dan dia juga tau namaku.”kataku.aku pun membalas pesan tersebut.”sebenarnya ini siapa sih dan darimana lo tau kalau gue lagi ngumpul ma teman teman gue atau lo satu kampus dengan gue dan darimana lo tau nama gue dan nomor gue..??” beberapa menit kemudian dia pun membalas pesanku”lo benar kita memang satu kampus tapi kita beda kelas dan gue tau nama dan nomor lo dari teman gue dan sejujurnya gue selalu perhatikan lo.” Aku pun makin penasaran dengan orang tersebut,,aku pun membalas pesannya.”nama lo siapa dan kelas berapa..??” dia pun membalas pesanku tapi balasannya membuatku semakin kesal.”kayaknya lo penasaran banget sama gue,,suatu saat gue pasti datang sama lo dan memperkenalkan diri.OK Nit.” Dengan nada mengancam aku pun membalas pesannya.”kalau lo ngga mau kasih tau gue nama dan kelas lo gue ngga bakalan lagi balas SMS lo.” Aku pun menatap layar ponselku dan menunggu balasannya dan berharap dia akan memberitahukan namanya tapi kenyataannya dia tidak membalas pesanku aku pun semakin jengkel dan aku pun menyimpan nomor tersebut di ponselku dengan nama”STRESS”.
        Malam harinya ketika aku sedang mendengarkan lagu dari ponselku tiba tiba saja ponselku bergetar dan melihat sebuah pesan ketika aku melihat nama pengirimnya ternyata dia lagi,,aku pun membuka pesan tersebut.”selamat malam Nit,,lagi ngapian..??? setelah membaca pesan tersebut aku memutuskan untuk tidak membalasnya sampai dia memberitahuku namanya.”gue ngga bakalan balas SMS lo sampai lo ngasih tau gue nama lo sama gue,,dasar orang stress.gumamku”. setelah beberapa menit ia kembali mengirimiku pesan.”kok ngga di balas apa lo sudah tidur..??” setelah membaca pesanya aku kembali memutar lagu di ponselku.”apa susahnya sih tinggal nyebutin nama doang atau namanya begitu rumit kali yah sampai sampai dia ngga mau nyebutin namanya,,ahhh,,masa bodoh,,emang gue pikirin,,gue ngga bakalan balas SMS lo sampai lo nyebutin nama lo.” Gumamku sambil menatap layar ponselku.
        Keesokan harinya ketika aku melihat layar ponselku,,aku melihat sebuah pesan aku pun melihat nama pengirimya.”ahhh,,dia lagi,,dia lagi...”gumamku.aku pun membuka pesan tersebut dan seketika mataku jadi mlek. Ketika membaca pesannya.”selamat pagi Nit,,hari ini aku akan menemuimu di kampus dan aku akan memperkenalkan diri,,sampai jumpa di kampus yah.”sejenak aku duduk terdiam dan menatap layar ponselku.”akhirnya lo mau juga menampakkan diri juga hmm,,gue jadi penasaran siapa sih lo sebenarnya..?? dan apa mau lo,,haa,,meningan gue buru buru mandi dan ke kampus gue benar benar penasaran sama ini orang.”kataku.
       Setelah berpakaian aku pun langsung menuju ke kampus dan menunggu pesan dari orang tersebut,,setelah beberapa menit aku tiba di kampus.tiba tiba ponselku berdering dan aku pun melihat layar ponselku ternyata benar orang itu mengirimiku pesan.”pagi amat lo datang jadi benar kamu benar benar penasaran sama gue sampai sampai lo datang pagi amat.”setelah membaca pesan tersebut aku pun memandang semua tempat yang ada di sekitarku tapi aku tak tahu yang mana orangnya karena begitu banyak mahasiswa aku pun memutuskan membalas pesanya.”sebenarnya lo itu siapa sih..??? buruan tunjuka diri lo..!! kalau hari ini lo ngga nunjukin diri gue ngga bakalaln mau balas SMS lo.”
        Beberapa menit kemudian dia pun membalas pesanku.”baikalah,,lo tunggu aja di situ gue bakalan datang kehadapan lo.”aku pun menunggunya dan beberapa menit kemudian aku melihat cowok yang datang ke arahku aku pun mulai bertanya tanya.”apakah dia orangnya..???tapi kayaknya aku pernah melihatnya,,oya..gue baru ingat dia kan anak kelas 1C dan bukannya dia selalu ikut partisipasi setiap ada acara kampus tapi gue ngga tau namanya..??”gumamku.sedikit semi sedikit dia mulai mendekat ke arahku dan kau semakin yakin bahwa dialah orangnya dan ketika dia tiba di hadapanku dia pun mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri.”hai,,lo nita kan..?? kenalin nama gue andy gue anak kelas 1C dan maaf kalau selama ini gue bikin lo penasaran.” Sejenak aku menatapnya dan menjawab pertanyaannya.”iya,,gue Nita,,jadi elo yang selalu mengirimiku SMS tanpa nama dan selalu bikin gue penasaran..?? akhirnya lo muncul juga.” Kataku dengan cuek...berulang kali dia mengucapkan maaf terhadapku,,hingga akhirnya aku pun memaafkannya.
       Setelah seminggu kami saling mengenal tiba tiba saja pada suatu malam dia menyatakan perasaannya padaku dan aku pun langsung menerimanya,,sejak sekitar 2 minggu kami pacaran hubungan kami baik baik saja sama seperti teman temanku yang lainya tapi hingga suatu hari aku mendengar rumor tentang dirinya kalau dia selingkuh,,tentu saja aku tidak percaya begitu saja karena aku belum melihat dengan mata kepalaku sendiri dan aku pikir dia tidak mungkin selingkuh.hingga suatu hari aku dan teman temanku sedang mengobrol di halaman kosan salah satu teman sekelasnya yang kebetulan dekat dengan kampus,,waktu itu aku sedang memperhatikan motor dan mobil yang lalu lalang tapi perhatianku tertuju pada salah satu motor yang begitu familiar bagiku dan ketika aku melihat orang mengendarai motor tersebut betapa kagetnya aku ketika melihatnya ternyata dia adalah andy yang sedang berboncengan dengan wanita lain yang tampak begitu mesra dengan tangan wanita tersebut melingkar di pinggang andy,,spontan saja air mataku menetes ketika melihat andy.”ternyata benar rumor tersebut kalau andy memang selingkuh pantesan saja akhir akhir ini dia tampak berubah terhadapku,,mungkin ini adalah jawaban atas doaku kepada Allah,,sungguh tak ku sangka dia melakukan ini padaku aku pikir dia benar benar setia terhadapku dan serius menjalin hubungan denganku,tapi ternyata perkiraanku selama ini salah,,kesetiaanku di balas dengan perselingkuhan.”gumamku. teman temanku berusaha untuk menghiburku dan mereka juga tak menangka kalau andy benar benar selingkuh.”udah dong Nit,,cowok begitu ngga pantes lo tangisin,,toh sekarang doamu terkabul dan rumor itu ternyata benar kami juga ngga menyangka kalau dia benar benar selingkuh,,gue pikir dia cowok setia tapi ternyata brengsek juga.”kata salah satu temanku.”gue benar benar ngga nyangka dia duain gue,,emangnya apa yang kurang dari gue atau gue kurang perhatian terhadapnya,,gue pikir dia benar benar setia sama gue tapi ternyata ngga,,kenpa dia tega sama gue...kenapa..???”kataku.”ngga kok,,lo ngga kurang apa pun,,lo begitu perhatian sama dia dan juga perhatian,,Cuma matanya aja katarak ngga bisa melihat kebaikan lo,,ya..udalah ngapain juga lo tangisin,,sementara dia tertawa dengan selingkuhannya.”
        Hampir setiap malam aku meneteskan air mata ketika mengingat perselingkuhannya dan membuatku bertanya tanya”kenapa dia tega terhadapku..??? kenapa..??? kenapa...???.”
Aku ingin melupaknnya tapi itu sangat sulit bagiku karena aku terkanjur menyanyangi dan mencintainya,,ntah kapan aku bisa melupakannya mengingat kami satu kampus dan pastinya setiap hari kami pasti bertemu,,rasanya aku tak ingin mengenalnya lagi setelah apa yang telah dia lakukan terhadapku,,,aku hanya bisa berharap semoga tuhan bisa membantuku menghapus banyanganya dan bisa melupakannya.

*THE END*
Read more

0 (Cerpen) Ketika Cinta Tak Terucap


Karin punya pacar, Namanya Andri. Karin sudah lama berteman dengan Andri, tahun lalu, ketika mereka pergi ke perjalanan wisata sekolah. Karin mulai menyadari kalau ia jatuh cinta sama Andri. Sebelum Perjalanan itu berakhir, Karin mengambil langkah untuk menyatakan cintanya pada Andri. Dan Andri pun mau menerimanya, mereka pun menjadi sepasang kekasih , tapi cara mereka saling mencintai sedikit berbeda . karin selalu berkonsentrasi pada diri Andri dan sangat mencintai pribadinya, tetapi disisi lain, Andri tak pernah menganggap Karin ada. Bagi Karin, Andri adalah satu-satunya pria yang ia cintai , tapi buat Andri, mungkin Karin sebagai pacar cadangan saja. "Andri, apakah kamu ingin pergi menonton film ?" Tanya Karin. 
" Saya tidak bisa" jawab Andri
 " Kenapa, apa kamu sibuk ?" Karin dengan perasaan kecewa. 
"Tidak ... aku akan bertemu seorang teman" Jawab Andri. Andri selalu seperti itu . Andri sering bertemu gadis di depan mata Karin, seperti menganggap Karin tidak ada. Baginya, karin hanya pacar simpanannya saja. "Kata 'Cinta' hanya keluar dari mulutku . Sejak aku mengenalnya , aku tidak pernah mendengar dia mengatakan 'Aku Mencintaimu' terhadapku. Dia tidak pernah mengatakan apa-apa dari hari pertama kita pacaran. Setiap hari, dia hanya memberikan Aku sebuah boneka, setiap hari. Aku tidak tahu mengapa?" karin dengan penuh tanya dalam hatinya.Kemudian suatu hari ...
 Karin : "emm.. Andri , aku.." 
Andri : "Apa?" 
Karin :  "Aku mencintaimu." 
Andri :  (hanya memberikan sebuah boneka lalu pulang). Itulah bagaimana Andri mengabaikan Karin. tak ada sepatah katapun dan Andri hanya memberikan boneka itu. Kemudian ia pergi, seperti sedang menghindar. Karin menerima boneka dari Andri hampir setiap hari, hingga ruangan kamar Karin penuh dengan boneka pemberian Andri.

Lalu suatu hari datang, tanggal 15 ulang tahun Karin berusia 19 tahun . Ketika Karin bangun di pagi hari, Karin selalu membayangkan merayakan ulang tahunnya berdua bersama Andri ditaman penuh bunga-bunga. karin pun menunggu Andri untuk menelponnya. Tapi ... siang berlalu, malam berlalu. dan langit pun sudah gelap. Andri belum juga menelpon Karin, hingga Karin tertidur. Kemudian sekitar jam 2 pagi hari, tiba-tiba Andri menelepon Karin hingga terbangun. Dia menyuruh Karin untuk keluar rumah. Dan karin pun menyambutnya dengan suka cita, Karin terus membayangkan hal indah yang selalu dia bayangkan. 

Karin : "Andri..?" 
 Andri : "Disini ... ambil ini "Sekali lagi , dia memberikan Karin sebuah boneka kecil. 
Karin : "Apa ini?"
 Andri : "Kemarin Aku lupa memberikannya sama kamu , jadi Aku memberikannya sekarang. Aku akan pulang sekarang, bye.." 
Karin : "Tunggu, tunggu ! Apakah Kamu tahu hari apa ini?"
 Andri : "Hari ini? Aku tidak tahu"
Karin merasa sangat sedih , Karin pikir Andri akan ingat hari ulang tahunnya. Andri pun berbalik dan pergi seperti tidak ada yang terjadi. Lalu Karin berteriak: "Tunggu ... !!" 


Andri : "Apa kamu ingin mengatakan sesuatu?"
Karin : "Katakan padaku , katakan padaku kau mencintaiku." 
Andri : "Apa? !" 
Karin : "Katakan!" (Karin sambil memeluk Andri dari belakang). berharap, Andri bisa mengatakan bahwa dia mencintai Karin. Tapi kenyataanya Andri hanya bicara dingin. "Aku tidak ingin mengatakan itu, jika kamu kecewa mendengarnya, silahkan mencari penggantiku" Lalu Andri pergi. mendengar itu Karin menangis dan  terjatuh ke tanah. "mengapa andri tidak bisa mengatakan Cinta padaku, Bagaimana dia bisa? Aku merasa bahwa Mungkin dia bukan pria yang tepat untukku." tangis karin

Setelah hari itu, karin diam sendiri di rumah sambil menangis, hanya menangis. tetapi Andri tetap saja tak bisa mengatakan cinta terhadap Karin. Andri hanya terus memberikan boneka kecil setiap pagi dan meletakkannya di luar rumah Karin. Hingga boneka-boneka itu menumpuk di kamar Karin. 


Setelah satu bulan berlalu, Karin mulai bersekolah lagi. Tapi apa yang dilihat karin sungguh menyakitkan, karin melihat Andri jalan dengan gadis lain, . Karin langsung berlari dan kembali ke rumah dan melihat boneka-boneka itu di kamarnya, sambil menangis karin berkata "Kenapa dia memberikan boneka-boneka ini kepadaku, Apa Boneka-boneka diberikan juga dengan gadis lain?" dalam kemarahannya Karin melempari boneka itu. Lalu tiba-tiba, telepon berdering, yang ternyata Andri. Andri menyuruh Karin untuk datang ke halte bus di luar rumah Karin. Karin mencoba menenangkan diri dan pergi ke halte bus. Karin terus berjanji dalam hati bahwa ia akan melupakan Andri, dan meminta putus. Lalu Andri datang ke hadapan Karin, sambil memegang sebuah boneka besar.
  
Andri : "Karin , Aku pikir Kamu marah, Tapi kamu benar-benar datang" (sambil menyodorkan boneka besar) 
Karin : "Aku tidak membutuhkannya." 
Andri : "kenapa?"Lalu Karin mengambil boneka itu dari tangannya dan melemparnya di jalan. Karin : "Aku tidak butuh boneka ini , aku tidak membutuhkannya lagi ! Aku tidak ingin melihat orang seperti kamu lagi!". Tapi tidak seperti hari-hari lain , suara Andri sangat gemetaran. "Maafkan aku" Andri meminta maaf dengan  suara kecil. Lalu Andri berusaha mengambil boneka itu di jalan. Karin : "Kamu bodoh! Mengapa kamu mengambil boneka itu? !"
Tapi Andri mengabaikan Karin dan mengambil boneka itu . Lalu ..."Peeep.... Peeep...!!!"Dengan klakson keras, sebuah truk besar sedang menuju ke arah Andri."Andri ! Pergi ! Menjauh ! " Teriak Karin. Tapi Andri tidak mendengarkan Karin, Andri berjongkok dan mengambil boneka itu . " Boom ! " Suara itu , begitu mengerikan .Itulah bagaimana Andri pergi meninggalkan karin. Itulah bagaimana Andri pergi tanpa membuka matanya untuk mengatakan satu kata cinta kepada Karin.Setelah hari itu , Karin harus menjalani kehidupan dengan sendiri diselimuti kesedihan yang begitu mendalam Dan setelah menghabiskan dua bulan seperti orang gila, Karin mengambil salah satu boneka yang pernah diberikan Andri."Hanya Boneka-boneka ini kenangan saya dengan kamu, Aku ingat hari-hari aku menghabiskan waktu bersama dia, ketika kita sedang jatuh cinta" racau karin seperti orang gila." Satu ... dua ... tiga ... " Karin mulai menghitung boneka." Empat ratus delapan puluh lima buah boneka " Itu semua berakhir dengan 485 boneka .Karin kemudian mulai menangis lagi, dengan boneka dalam pelukannya, karin memeluk erat-erat boneka itu, lalu tiba-tiba ..." Aku mencintaimu ~ , aku mencintaimu ~ " Karin terkejut, lalu menjatuhkan boneka itu,Lalu Karin mengambil bonekanya kembali dan menekan perutnya ." Aku mencintaimu ~ Aku mencintaimu ~ "
" Aku mencintaimu ~ "" Aku mencintaimu ~ "" Aku mencintaimu ~ "Kata-kata keluar dari boneka itu tanpa henti. Aku ... mencintaimu ... "Mengapa aku tidak menyadari kalau hatinya selalu di sampingku , melindungiku. Mengapa aku tidak menyadari bahwa dia mencintaiku sebanyak ini ?" Karin mengambil boneka di bawah tempat tidur dan menekan perutnya, itu adalah boneka terakhir, salah satu yang jatuh di jalan, dengan noda darah di atasnya. dan Suara yang keluar dari boneka besar itu." Karin... Apakah kamu tahu apa hari ini ? Kita sudah saling mencintai selama 486 hari . Apakah kamu tahu apa yang 486 ? Aku tidak bisa mengatakan aku mencintaimu ..  karena aku terlalu malu ... Jika kamu memaafkan Aku dan mengambil boneka ini , aku akan mengatakan bahwa aku mencintaimu ... setiap hari ... sampai aku mati ... Karin ... I love you ... "Air mata datang mengalir keluar dari ke dua mata karin. "Kenapa? Kenapa? Aku bertanya Tuhan , mengapa saya baru mengetahui semua ini sekarang? Dia tidak bisa berada di sisiku , tapi dia mencintaiku sampai menit terakhir nya ..." Karin dengan penuh tangis


_Tamat_


Read more