Selamat Datang Di Teknologi Dan Hiburan

(Cerpen) Maafkan Aku

Rabu, 09 Juli 2014
Cerpen Karya Suci Diah Lestari
Belakangan ini kami memang dilanda persoalan rumit,mengenai hubungan kami, memang terlihat indah dan baik-baik saja.Di dalamnya, tersimpan sejuta hal yang orang tak mengetahui hanya kita berdua yang tahu dan merasakan repotnya.

Awalnya saja sudah tak jelas kami bisa bisa menjalin kasih asmara.Dengan bahasa candaannya yang sambil mengutarakan perasaannya padaku.Awalnya aku hanya tersenyum datar tetapi dalam hati yang berdebar-debar memikirkan perkataannya tadi.'ahh apa mungkin dia bercanda,apa mungkin dia serius,apa mungkin dia meledek,apa mungkin dia sedang latihan untuk menembak cewe lain,ahhh semakin rumit saja pikiranku seperti rumusan matematika yang bertumpuk'(kataku dalam hati)
"Andi (yaa itulah nama pacarku yang cukup lumayan populer di sekolah karena ketampanannya dan keren.) seriuskah dengan perkataanmu?" tanyaku meyakinkan.Lalu dia merangkul pundakku dan berbisik "Aku mencintaimu,masih kurang yakin?perlu aku melakukan sesuatu?" katanya dengan desahan lembut di telingaku.Semakin saja pusing bertumit-tumit pikiran dan hatiku. Karena,memang aku masih saja dalam bayang kekasihku sebelumnya yang memang sudah tak kuragukan lagi tetapi harus kandas karena orang ketiga. Ohhh sudahlah semakin semerawut saja pikiranku mengingat kengan manis aku dan dirinya.

"akuu mau" jawabku singkat,langsung saja dia memelukku erat mungkin karena senang perasaannya dibalas dengan apa yang dia harapkan. Tapi dari awal aku tak yakin dengan pilihanku entah bisikkan apa hatiku berkata bahwa ini bukan pilihan baik apalagi terbaik. Ohhh tuhaaan benar saja baru beberapa hari, kami sudah dilanda masalah
inilah itulah mungkin karena ego kami yang tak seimbang,selama aku dengan dia bukan bahagia yang didapat air mata saja setiap waktunya yang menghiasi hariku. 'akuuu tidaaakk kuat tuhaan' jeritan hatiku. Kukira dia manis dan lemah lembut ternyata dia kasar bukan hanya perkataannya tetapi fisiknya yang membuat batinnku semakin menjerit. Tapi entah apa aku tak bisa melepasnya,seringkali aku minta putus dari Andi tapi,dia ga bisa nerima dan mempertahankan hubungan kami yang ga jelas dan terus memaksakan kehendak supaya hubungan kami berlanjut mungkin itu salah satu alasannya. Dan mungkin juga karena sedikit demi sedikit aku mulai menyayanginya tapi tak sebanding dengan rasa sayangku pada Randi (dialah mantan kekasihku belahan jiwaku yang tak dapat lagi aku lupakan,dialah harapanku dan doaku dalam setiap malam)

Tetapi tak sedikit juga aku dan Andi melewati bagian indah dari kisah rumit kami tapi bisa terbayang dan terhitung dengan sepuluh jari. Semakin kesini semakin dia tak bisa menghargaiku merendahkanku 'mungkin memang aku bukan wanita cantik dan tak diharapkan setiap pria' kataku dalam hati menangis. Setiap msalah pasti saja aku yang harus mengalah aku yang harus mengawali keredaman hatiku sendiri dan suasana kami.Dan suatu hari "akuuu capeee sayaaang" kataku mengeluarkan isi hatiku setulusnya "terus?kita udahan ajaa gitu mksudnya?" kata dia dengan suara yang kecewa "akuu capee sama hubungan ini,kamu ga pernah sekalipun mikirin perasaan aku,ditanya sayaang jujur aku memang sangat menyayangimu,tapi aku ingin dihargai maaf aku ga bisa ngikutin jalan pikiranmu akuu ga sanggup" kataku dengan pelan "maafin aku sayaang,selama inia ku sadar aku salh benar aku sangat menyesal.Sekarang, kalo gakuat gausah kamu paksain,kalo emang ini mau kamu yaudahlah." jawabnya dengan penuh penyesalan.

Akhirya kisah kita pun berakhir disini,dan aku menceritakan semua perjalanan kasih asmaraku pada Randy. "kamu wanita yang kuat bisa menghadapi persoalan seperti itu melawan batinnmu yang kesakitan,tapi itu pilihan bijaksana mu,aku menyesal dengan keputusanku dulu dan sekarang maukah kamu kembali ?" kata randi sembari memberi pertanyaan sulit tetapi dengan cepat aku menjawab "maaf aku tidak bisa aku percaya jodoh sudah ditentukan dan diatur Tuhan kalu memang kita berjodoh sekalipun berpisah pasti akan dipertemukan dan aku ingin menjalankan hubungan yang jauh lebih indah dan istimewa" jawabku dengan tersenyum "seperti apa hubungan itu?" "ketika kamu boleh menciumku disaat orang-orang melontarkan kata nan indah di pelaminan 'SYAH' itu hubungan yang direstu tuhan dan ibadah yang tiada terhitung pahalanya " jawabku lagi dengan santai
Lalu dia tersenyum manis itu adalah senyuman yang paling manis yang pernah terlihat di bibirnya dan tatapan penuh makna dimata indahnya.
PROFIL PENULIS

Namaku suci diah lestari biasa dipanggil suci atau dea
FB: : Suci lestari
Alamat : Cimahi,cibeureum kebon kopi rt07/11
Hobby :menulis

0 komentar:

Posting Komentar